Mars rover : Pesawat ruang angkasa dan kendaraan robot Laboratorium Keilmuan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sudah berada pada arah yang tepat untuk mendarat di Planet Mars sekitar 14 jam ke depan.
Ilmuwan di ruang kendali Laboratorium Propulsi Jet di Pasadena, California, menunggu robot seukuran mobil yang dinamai Curiosity menyentuh permukaan Mars dengan kebahagiaan dan kecemasan.
Untuk turun dari bagian atas atmosfer Mars ke permukaan planet, pesawat itu akan membutuhkan teknik yang memampukan penggunaan area sasaran yang lebih kecil dan muatan pendaratan yang lebih berat dibandingkan pada misi-misi ke planet merah itu sebelumnya.
Jika sukses maka inovasi itu akan menempatkan laboratorium bergerak berperalatan lengkap ke area yang sesuai dengan misi. Inovasi serupa ke depan akan digunakan NASA untuk membawa manusia dalam misi ke Mars.
Pesawat antariksa tersebut sekarang sedang menuju target, titik masuk ke atmosfer atas Mars yang tepat agar bisa bermanuver untuk melakukan pendaratan.
Pendaratan pesawat itu akan mengakhiri penerbangan selama 36 minggu dari Bumi dan memulai misi perdana selama dua tahun di Mars.
Para peneliti akan menggunakan peralatan ilmiah Curiosity untuk menyelidiki apakah kondisi lingkungan Mars pernah menguntungkan bagi kehidupan mikrobia.
Selain mencari jejak air yang menjadi indikasi awal adanya kehidupan, Curiosity juga bertugas mengidentifikasi alam di Mars. Theisinger mengatakan, dalam misi kali ini NASA berusaha menelusuri masa lalu planet tetangga bumi tersebut. Khususnya, masa lalu yang berhubungan dengan kehidupan. Jika terdeteksi tanda-tanda kehidupan masa lalu di Mars, harapan untuk hidup di sana meningkat.