Bogor Redaksisumsel.com – Gunung Menyan adalah sebuah desa di kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Akhir-akhir ini mendadak Viral di jagat maya Indonesia, Mengapa tidak, karena ada sesosok Kepala Desa yang ikut berdemo bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR RI Senayan pada 31 Januari 2024 lalu.
Yaitu Wanita bernama lengkap Wiwin Komalasari, Beliau Viral di media-media Sosial. Karena Gaya yang glamor beliau ini para warganet bertanya-tanya kenapa Kades yang sudah sukses seperti Wiwin Komalasari mengikuti demo perpanjang masa jabatan 3 periode di depan gedung DPR RI.
Beliau juga sempat terekam dalam video membawa tas mewah. Sosok Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan Bogor, Wiwin Komalasari menjadi atensi publik setelah videonya viral di media sosial kedapatan membawa tas mewah.
Tas mewah yang di bawa Kades Gunung Menyan saat demo kepala desa se-Indonesia ditaksir mencapai Rp700 juta. Penasaran apa merk tas mewah Kades Gunung Menyan?
Wiwin Komalasari merupakan sosok Kades Gunung Menyan yang viral karena terekam dalam video membawa tas mewah diduga merek Hermes Birkin 25 Nata Ostrich Gold Hardware.
Hal yang menjadi pertanyaan publik adalah apakah gaji Kades bisa menutup biaya tas mewah tersebut? Seperti diketahui, gaji dari kepala desa tidaklah besar.
Dalam aturan terkait besaran gaji kepala desa telah diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2019. Gaji kepala desa minimal adalah Rp 2,4 juta atau 120% dari gaji pokok PNS Golongan II/A.
Lalu, penghasilan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBD) yang bersumber dari Alokasi Dana Desa.
Selain itu, jika melihat harga tas second Hermes itu dibandrol dengan harga $ 45,500.00 atau setara Rp 713.258.000. Namun, video pamer tas atau barang mewah tidak hanya dilakukan sekali saat demo Apdesi.
Wiwin Komalasari memiliki pengikut lebih dari 67 ribu pengikutnya di TikTok @ratuwk1414. Sehingga sepertinya, penghasilan lain Wiwin Komalasari dari media sosial TikTok.
Tetapi, saat ditanya soal tas Rp700 juta itu, Wiwin membantah keras. “Tas lazada,” kata Kades Gunung Menyan Bogor Wiwin Komalasari.