okeh, malam ini saya mencoba membahas perbedaan antara koneksi internet GSM dan CDMA di daerah saya khususnya. Perbedaan yang saya maksud disini adalah perbedaan antara kecepatan koneksinya dari Operator yang satu dengan yang lain. Banyak faktor faktor yang mempengaruhi kecepatan ini selain sinyal, faktor kepadatan pemakai di suatu wilayah juga menjadi penentu lambat tidaknya kecepatan akses pengguna ke internet. Satu-satunya cara untuk mengetahui hal tersebut adalah mencoba langsung dan anda dapat membedakanya.
saya rasa, saya telah memcoba sebagian besar operator yang ada di daerah saya, mulai dari yang mahal sampai yang murahan, mungkin disini akan sedikit saya share untuk teman teman di daerah saya khususnya Palembang dan sekitarnya Indralaya tepatnya.
Pada saat ini saya menggunakan operator CDMA, untuk kecepatannya lumayan stabil.. meskipun memang agak lebih relatif lelet di banding GSM.
dibawah ini sedikit saya jelaskan tentang GSM dan CDMA
Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. GSM mampu menyalurkan komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9,6 – 14,4 kbps) lalu berkembang menjadi GPRS.
General Packet Radio Service atau disingkat GPRS adalah perkembangan dari teknologi GSM dengan kecepatan komunikasi data sampai 115kbps karena sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
Selanjutnya adalah Enhanced Data rates for GSM Evolution atau disingkat EDGE. Sebelumnya pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.
Universal Mobile Telecommunication System atau UMTS dan biasa disebut dengan Wideband Code-division Multiple Access atau WCDMA merupakan teknologi generasi ketiga (3G) untuk GSM. Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau sering disebut juga dengan CDMA saja. Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan dimasa akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar 10Mbps. Teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive Multi-rate) untuk kodifikasi suara (voice codec) sehingga kualitas suara yang didapat menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya.
High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau High Speed Upload Packet Access (HSUPA), sebenarnya kedua teknologi ini berbeda tetapi kedua teknologi ini selalu satu paket, artinya di mana ada HSDPA di situ ada HSUPA. HSDPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer downlink-nya (dari jaringan ke handset), dimana HSDPA dapat mencapai kecepatan downlink 7.2 Mbps dan secara teori dapat ditinggkatkan sampai kecepatan 14.4 Mbps dengan maksimum uplink 384 kbps. HSDPA selain dapat digunakan oleh handphone tetapi dapat pula digunakan oleh Notebook untuk mengakses data dengan kecepatan tinggi. Sedangkan HSUPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer uplinknya (dari handset ke jaringan), dimana HSUPA dapat mencapai kecepatan uplink secara teori sampai kecepatan 5.76 Mbps, tetapi HSUPA ini tidak implentasikan (dikomersialkan) dan handsetnya tidak dibuat.
Lalu yang terakhir adalah High Speed Packet Access (HSPA) adalah penyatuan dari HSDPA dan HSUPA.
Untuk urusan kecepatan, HSDPA memliki kecepatan yang lebih ketimban EDGE dan GPRS. Hanya saja tidak semua wilayah di Indonesia terjangkau oleh HSDPA
Sedangkan Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi dan sejumlah pelanggan atau user dalam satu sel dapat mengakses spektrum frekuensi secara bersama dengan user lain karena menggunakan teknik pengkodean tertentu. CDMA memiliki kelebihan yang ditawarkan kepada usernya yaitu komunikasi seluler tidak lagi rawan radiasi, tidak terputus putus, tarif menjanjikan lebih murah jadi jangan heran, kaget atau panik jika tarif antar CDMA itu murah.
kelemahan teknologi CDMA dibandingkan GSM yaitu :
- Luas cakupan BTS pada CDMA sangat bergantung pada beberapa pelanggan yang menggunakannya. Jika GSM, berapapun yang menggunakannya cakupannya tetap.
- Cakupan CDMA sama dengan GSM namun tergantung dari beberapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensi yang digunakan, maka makin luas cakupannya. Kalau CDMA menggunakan frekuensi 1900 MHz maka cakupannya hanya sekitar 2km dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km . Namun dengan frekuensi 450MHz bisa sampai 30 km bahkan 120km cakupannya dengan antena khusus.
- GSM berkemampuan Roaming. Pemilik Handphone GSM dapat menggunakan HP nya di luar daerah atau diluar daerah operatornya sedangkan CDMA belum mampu. Itulah juga mengapa jika kita menggunakan HP CDMA dan ingin berkeluar kota maka kita perlu Combo dulu