RedaksiSumsel,- Agama Islam adalah agama yang rahmatan Lil alamin, sampai makan dan minum dalam keseharian ada adabnya.
Rasulullah SAW yang menjadi contoh yang terbaik serta menjadi tauladan bagi umat islam pada umum agar beradab dan berakhlak mulia.
Dalam konteks ini cara dan adab makan dan minum sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW yang akan di bahas dalam ulasan berikut ini.
Adab Makan dan Minum Sesuai dengan Tuntunan Rasulullah SAW.
1. Ketika kita akan makan dan minum sebelumnya kita dianjurkan untuk mengawali dengan membaca doa dengan ucapan basmala.
بسم الله الرحمن الرحيم
“Bismillahir Rahmaanir Rahiim.”
Basmala adalah ungkapan doa menyebut nama Allah SWT disetiap makan dan minum.
Dengan tujuan membaca Basmala adalah memohon doa kepada yang Maha pengasih dan penyayang agar makanan dan minuman yang di makan mendapatkan berkah.
Dan doa makan yang di syariatkan oleh agama Islam seperti ini teks doanya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Allāhumma bārik lanā fī mā razaqtanā wa qinā ażāban nār, bismillāhir rahmānir rahīm. Arti doa makan:
“Ya Allah, berkahilah kami pada rezeki yang telah Kaukaruniakan untuk kami dan lindungilah kami dari siksa neraka. Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.”
2. Makan dan minum dengan cara yang beradab yakni dimulai dengan tangan kanan sebab tangan kiri adalah perbuatan setan.
Rasulullah SAW memberikan anjuran dan larangan dalam adab makan dan minum.
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
Artinya: “Jika salah seorang dari kalian akan makan, hendaknya makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaknya minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)
Dan makan dengan tangan kanan dan larangan makan dan minum berdiri.
Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad dan Muslim Rasulullah Saw bersabda,
وعن أبي سعيد أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم نهى عن الشرب قائما (رواه أحمد ومسلم)
“Dari Abu Said bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri,” (HR Ahmad dan Muslim).
Rasulullah SAW melarangnya karena hal ini dianggap kurang berakhlak dan tidak sopan dan tidak membawa berkah dan tidak mencerminkan adab Islam.
3. Jangan terlalu berlebihan dalam makan.
Rasulullah menyarankan agar kita mengisi perut dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan menyisakan sepertiga untuk udara.
Begitu rincinya Rasulullah SAW dalam menata dan mengatur cara makan yang baik agar bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Makan lah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang ini sebuah ungkapan yang benar dari seorang panutan mulia Rasulullah SAW.
Ini bukan hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga untuk keseimbangan spiritual.
4. setelah makan dan minum maka ucapakanlah atau berdoalah dengan mengucap tahmid pujian kepada Allah SWT dengan ucapan “Alhamdulillah “
Sesudah makan ditutup dengan doa agar keberkahan yang di makan menjadi manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa.
Demikian ulasan tentang adab makan dan minum sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari.***