Redaksisumsel.com,- Bulan syaban adalah bulan terjepit diantara bulan Rajab dan Ramadhan atau dikenal masyarakat bulan rowah,jelang bulan suci yakni bulan Ramadhan.
Banyak keutamaan di bulan syaban dianataranya menurut sebuah hadits, amal seseorang akan diangkat pada bulan ini
Dalam ulasan berikut ini kita akan suguhkan penjelasan hadits bahwa bulan syaban adalah bulan diangkatnya amal manusia dihadapan Allah swt.
Simak ulasan berikut ini yang menurut sebuah hadits, amal seseorang akan diangkat pada bulan ini.
Rasulullah SAW sangat mengistimewahkan bulan syaban berdasarkan keterangan sayyidah Aisya RA. Bahwa Nabi Muhammad SAW berpuasa paling banyak di bulan ini. Sebagaimana Aisyah RA berkata,
وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان
“Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban.” (HR Bukhari dan Muslim, dinilai shahih)
Ini menadakan bahwa bulan syaban menurut Rasulullah SAW adalah bulan yang penuh keberkahan dan bulan dimana diangkatnya amal manusia dihadapan Allah SWT.
Selain bulan syaban beliau berpuasa paling banyak ada dua hari dalam satu minggu yakni hari senin dan kamis sebab dua hari tersebut hari dimana amalan dan catatan amal manusia diangkat. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits berikut ini.
Dari Usamah bin Zaid yang berkata, “Saya berkata kepada Nabi, ‘Wahai Rasulullah, engkau puasa hingga hampir tidak berbuka dan engkau berbuka hingga hampir tidak berpuasa, kecuali pada dua hari.’ Beliau bersabda, ‘Apakah dua hari itu?’ Saya berkata, ‘Senin dan Kamis.’ Beliau bersabda,
“Pada hari itu amal perbuatan manusia diperlihatkan ke hadirat Allah SWT dan saya ingin amal perbuatanku diperlihatkan ke hadirat Allah saat saya dalam keadaan puasa.” (At-Ta’liiq ‘ala Ibnu Khuzaimah No.2119, at-Ta’liiq ar-Raghiib (2/285), Shahiih Abu Dawud No.2105)
Bulan syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia kehadapan Allah SWT seperti yang jelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasaii berikut ini :
ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم — حديث صحيح رواه أبو داود النسائي
Artinya: Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa (HR Abu Dawud dan Nasa’i).
Berdasarkan keterangan hadits diatas jelaslah bahwa keutamaan bulan syaban salah satunya diangkat amal-amal manusia di hadapan Allah SWT.
Rasulullah SAW ketika diangkatnya amal beliau sedang berpuasa begitu penjelasanya.
Demikian ulasan singkat mengenai menurut sebuah hadits, amal seseorang akan diangkat pada bulan ini, semoga bisa menjadi dasar kita sebagai umat islam untuk menghormati dan mengisi bulan syaban dengan ibadah puasa dan amalan lainya.